Angkatan Udara menjadi bagian penting dari militer di tiap-tiap negara, di mana superioritas udara memberikan perlindungan dan keselamatan bagi pasukan di darat. Lebih penting lagi, jet tempur menjadi suatu keharusan bagi tiap-tiap negara yang ingin menjaga kawasan udara mereka berdaulat dan mengamankan posisi mereka sebagai kekuatan militer terkemuka di dunia.
Saat ini, jet tempur generasi kelima adalah jet tempur paling canggih. Pembuat pesawat militer Amerika Serikat (AS), Lockheed Martin, mendefinisikan pesawat tempur generasi kelima memiliki karakteristik sebagai berikut;
- Semua beraspek makhluk jadi-jadian dikala dipersenjatai
- Probabilitas rendah dari intersepsi radar, artinya bisa menghindari deteksi radar
- Airframe berkinerja tinggi
- Avionik paling depan
- Sistem komputer yang sungguh-sungguh terintegrasi mampu menghubungkan ke cara lain untuk kesadaran situasional.
Dengan ketentuan karakteristik tersebut, ada sejumlah jet tempur paling canggih dikala ini. Berikut adalah beberapa Jet Tempur Generasi ke-5 Terbaik di Dunia yang akan kita bahas di situs :
- Lockheed Martin F-35 Lightning II
Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) memperkenalkan jet tempur terbaru F-35 Lightning II pada tahun 2015. Jet tempur makhluk jadi-jadian produksi Lockheed Martin ini memiliki tiga varian utama, dengan perbedaan dalam kemampuan mereka.
Sangkaan biaya program F-35 sungguh-sungguh mengagetkan. Pemerintah AS menghabiskan USD1.508 triliun untuk jet tempur generasi kelima ini. Namun di sisi lain, Lockheed memproyeksikan bahwa USAF akan mengaplikasikan jet tempur hingga tahun 2070. Padahal F-35 menuai banyak kritik, termasuk banyaknya jumbo188 dilema pada cara pesawat dan molornya waktu penyelesaian proyeknya, tentu saja tak bisa dimungkiri bahwa ini adalah jet tempur paling canggih dikala ini.
- Sukhoi Su-57
Dimaksimalkan oleh Sukhoi Company, Su-57 menjadi jet tempur Rusia yang paling berteknologi canggih. Ini adalah jet tempur pertama yang menandai tiap-tiap kotak dalam daftar fitur-fitur jet-jet tempur generasi kelima. Sergey Bogdan adalah penerbang pertama yang menguji coba Su-57 pada tahun 2010. Dibandingi dengan F-35, Su-57 cuma menelan biaya sekitar USD10 miliar untuk riset, pengembangan, dan persiapan produksi Rusia.
Angkatan Udara Rusia awalnya diinginkan akan memperkenalkan pesawat tempur itu ke dalam layanan penuh pada 2019. Namun, pada 2018, wartawan melihat dua Su-57 timbul di langit Suriah.
- Chengdu J-20
Pembangun jet tempur terbaik China; Chengdu Aerospace Corporation, memperkenalkan J-20 pada 2017. Setelah lebih dari 20 tahun pengembangan, jet tempur makhluk jadi-jadian generasi kelima ini pertama kali terbang pada 2011.
Ada beberapa perubahan pada desain pesawat sesudah penerbangan pertama dilaksanakan , adalah new intake, lapisan stealth (makhluk jadi-jadian) baru dan desain baru dari penstabil vertikal. Terlepas dari beberapa dilema yang timbul sesudah produksi, Chengdu J-20 adalah jet tempur generasi kelima pertama di Asia.
- Shenyang FC-31
FC-31 atau J-31 adalah jet tempur generasi kelima kedua yang akan dikenalkan ke Angkatan Udara China. Padahal kurang canggih dari mitranya; Chengdu J-20, J-31 masih menjadi jet tempur yang sungguh-sungguh mampu.
Spesifikasi persisnya masih belum jelas bagi siapa pun yang berada di luar militer China. Ahli asing, lebih-lebih AS, menonjolkan bahwa FC-31 setara dengan pesawat tempur generasi kelima lainnya. Namun, jet yang lebih baik diputuskan oleh banyak faktor lain. Merupakan, kesiapan penerbang dan kemampuan radar dan sensor pesawat.
- Mitsubishi X-2 Shinshin
Mitsubishi X-2 Shinshin menjadi figur unik dalam daftar delapan pesawat jet tempur tercanggih di dunia. Alasannya adalah itu masuk kelompok pesawat militer generasi kelima, tapi Jepang tak menjadikannya sebagai jet tempur tapi sebagai pesawat uji.